Sifat fisik balsem stick dipengaruhi oleh komponen-komponen yang digunakan yaitu minyak, lilin dan lemak. Penggunaan minyak dan lemak yang memiliki kandungan asam lemak dan bobot molekul yang berbeda akan mempengaruhi sifat fisik balsem stick. Pemilihan komponen yang tepat diharapkan akan menghasilkan titik lebur dan kekerasan yang baik dan sesuai dengan persyaratan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penggunaan VCO, minyak zaitun dan minyak jagung dengan variasi antara Adeps lanae dan Vaselin alba dalam kombinasi Carnauba wax dan Cera alba terhadap sifat fisik balses stick metil salisilat. Sediaan balsem stick dievaluasi meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji kekerasan dan uji titik lebur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan titik lebur dan kekerasan, namun semua formula memenuhi persyaratan sifat fisik balsem stick. Formula dengan VCO dan variasi Adeps lanae menunjukan titik lebur dan kekerasan tertinggi yaitu 65,760C dan 2,13 mm. Hasil data statistik Kruskal Wallis menunjukkan sig < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan dari setiap formula. Berdasarkan hasil pengamatan disimpulkan bahwa VCO dengan Adeps lanae dalam kombinasi Carnauba wax dan Cera alba memberikan titik lebur, kekerasan dan nilai yield value yang tinggi.
|