Abstrak  Kembali
“PENGARUH PAJAK DAN TUNNELING INCENTIVE TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2017”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak, dan tunneling incentive terhadap transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu pajak, dan tunneling incentive, sedangkan variabel Y adalah transfer pricing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen data sekunder. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis akuntansi dan analisis regresi logistik. Pengolahan data menggunakan SPSS 20. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pajak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikan sebesar 0,043 < 0,05. Tunneling incentive berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikansi sebesar 0,038 < 0,05. Model regresi dihipotesiskan fit dengan data dapat dilihat pada nilai -2LL log likehood (block number) mengalami penurunan sebesar 11,422. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Nagelkerke R Square adalah 0,433 artinya 43,3% variabel transfer pricing dapat dijelaskan oleh variabel pajak, dan tunneling incentive, sedangkan sisanya 13,1% dijelaskan olehvariabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti profitabilitas dan mekanisme bonus. Hasil hosmer and lemeshow test menunjukkan angka 0,482 > 0,05 bahwa model regresi layak digunakan dalam analisis selanjutnya. Hasil uji omnimbus of tests model coefficients menunjukkan bahwa pajak, dan tunneling incentiveberpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikansi sebesar 0,003< 0,05. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain selain yang diteliti dalam penelitian ini, menambah tahun pengamatan, dan menggunakan sampel dengan jenis perusahaan yang berbeda.