Abstrak  Kembali
“PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO. FINANCING TO DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan terhadap Deposito Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (BOPO) terhadap Return On Equity (ROE) sebagai proksi profitabilitas Bank Syariah di Indonesia selama periode 2013-2017. Populasi sampel penelitian ini adalah bank umum syariah devisa yang tidak mengalami kerugian selama lima tahun terakhir. Teknik analisis menggunakan regresi berganda. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan Bank Syariah yang diterbitkan selama periode 2013-2017. Sementara itu, uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah autokorelasi, normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial capital adequacy ratio, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on equity dengan tingkat signifikansi 0.002 < 0.050 dan nilai thitung = -3.229 < ttabel -2.004. financing to deposit ratio tidak berpengaruh secara parsial serta signifikan terhadap return on equity dengan tingkat signifikansi 0.480 > 0.050 dan nilai thitung = 0.711 < ttabel 2.004. biaya operasional pendapatan operasional berpengaruh negatif secara parsial serta signifikan terhadap return on equity dengan tingkat signifikan 0.000 < 0.050 dan nilai = -11.385 < ttabel sebesar -2.004. non performing financing berpengaruh secara parsial terhadap return on equity dengan tingkat signifikan 0.001 < 0.050 dan nilai thitung = 3.692 > ttabel sebesar 2.004. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa variabel capital adequacy ratio, financing to deposit ratio, biaya operasional pendapatan operasional dan non performing financing berpengaruh positif serta signifikan terhadap variabel return on equity dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05 sedangkan nilai Fhitung 44.628 > Ftabel (0.05)= 2.540. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0.747, yang artinya adalah 74.7% variabel dependen return on equity dijelaskan oleh variabel capital adequacy ratio, financing to deposit ratio, biaya operasional pendapatan operasional dan non performing financing, dan sisanya sebesar 25,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini seperti suku bunga, inflasi, dan fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing. Dari hasil penelitian ini penulis