PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA PROMOSI, DAN BIAYA
DISTRIBUSI TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR SUB SEKTOR LOGAM DAN SEJENISNYA YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, biaya
promosi, dan biaya distribusi terhadap hasil penjualan pada perusahaan
manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di bursa efek
Indonesia.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti
adalah variabel bebas yaitu biaya produksi, biaya promosi, dan biaya distribusi
sedangkan variabel terikat adalah hasil penjualan. Populasi penelitian adalah
perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI), adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
judgment sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 2 Perusahaan
manufaktur sektor sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
telaah dokumen, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan menelaah laporan
keuangan sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2012-2016. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan
adalah statistik deskriptif, analisis regresi, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis akuntansi, diperoleh hasil
bahwa nilai maximum variabel biaya produksi sebesar 1183.52, biaya promosi
sebesar 1.49, biaya distribusi sebesar 11.13 dan hasil penjualan sebesar 1384.68. Nilai minimum variabel biaya produksi sebesar 48.03, biaya promosi sebesar
0.01, biaya distribusi sebesar 0.97 dan hasil penjualan sebesar 68.71. Nilai mean
(rata-rata) variabel biaya produksi sebesar 273.63131, biaya promosi sebesar
0.4675, biaya distribusi sebesar 4.2025 dan hasil penjualan sebesar 395.6567.
Analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = -52,140 +
1,176 X1 + 7,919 X2 + 25,726 X3. Berdasarkan uji asumsi klasik menunjukkan
residual terdistribusi normal, tidak terdapat multikolinearitas, tidak terdapat
heteroskedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi sehingga model regresi yang
diperoleh Best Linier Unbiased Estimator (BLUE).
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,922, artinya 92,2% variasi variabel hasil
penjualan dapat dijelaskan oleh variabel biaya produki, biaya promosi, dan biaya
distribusi, sedangkan sisanya 7,8% secara teoritis dapat disebabkan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Berdasarkan uji hipotesis secara parsial biaya produksi berpengaruh
signifikan terhadap hasil penjualan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05,
biaya promosi berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,037 > 0,05, biaya distribusi berpengaruh signifikan terhadap
hasil penjualan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 > 0,05, sedangkan secara
simultan menunjukkan bahwa biaya produksi, biaya promosi, dan biaya distribusi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penjualan dengan tingkat
signifikansi 0,000 < 0,05.
Dari hasil penelitian ini disarankan bagi perusahaan, diharapkan mampu
menunjukkan kondisi perusahaan dengan baik, melalui informasi yang relevan
dan informatif pada laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan, sehingga
perusahaan dapat meningkatkan hasil penjualan.
|