“PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PEMILIHAN
AUDITOR EKSTERNAL”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial,
ukuran perusahaan, leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pemilihan
auditor eksternal pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional,
yaitu untuk mengetahui atau menjelaskan hubungan antara variabel satu terhadap
variabel lain. Variabel yang diteliti adalah kepemilikan manajerial (X1), ukuran
perusahaan (X2), leverage (X3), dan ukuran dewan komisaris (X4) sebagai variabel
dependen. Pemilihan Auditor Eksternal (Y) sebagai variabel independen. Data
yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan periode 2011-2015
perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia (BEI) dan daftar Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four di Indonesia
yang terdaftar dalam Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Sekretariat Jenderal-
Kementerian Keuangan.
Pengolahan data menggunakan SPSS 23.0 dan diperoleh persamaan regresi
logistik :
-64,837 – 0,510X1 + 2,329X2 – 4,641X3 + 1,767X4
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap pemilihan auditor eksternal dengan nilai signifikan sebesar
0,012 < 0,05. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan
auditor eksternal dengan nilai signifikan sebesar 0,021 < 0,05. Leverage berpengaruh terhadap pemilihan auditor eksternal dengan nilai sebesar 0,016 <
0,05. Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap pemilihan auditor eksternal
dengan nilai signifikansi 0,007 < 0,05. Hasil hosmer and lemeshow test
menunjukkan angka 0,548 > 0,05 bahwa model regresi layak digunakan dalam
analisis selanjutnya. Model regresi dihipotesiskan fit dengan data dapat dilihat
pada nilai -2LL log likehood (block number) mengalami penurunan sebesar
30,596.
Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam
penelitian ini dapat dilihat pada nilai Nagelkerke R Square adalah 0,725 artinya
72,5% variabel pemilihan auditor eksternal dapat dijelaskan oleh variabel
kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, dan ukuran dewan
komisaris sedangkan sisanya 27,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini seperti kepemilikan institusional, efektivitas
komite audit, efisiensi perusahaan, dan profitabilitas. Hasil uji omnimbus of tests
model coefficients menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, ukuran
perusahaan, leverage, dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan auditor eksternal dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <
0,05.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah tahun pengamatan
penelitian dalam hal ini lebih dari 5 (lima) tahun dan perusahaan manufaktur yang
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga dapat lebih melihat
kecenderungan pengaruh corporate governance terhadap pemilihan auditor
eksternal.
|