Abstrak  Kembali
“PENGARUH BELANJA MODAL DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA DI PULAU JAWA TAHUN 2011-2015)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja modal dan dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data diperoleh persamaan regresi linier berganda PE = 4,312 + 0,001 BM + 0,001 DP yang telah di uji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai thitung sebesar 0,669 < ttabel 2,052 dan taraf siginigikan 0,509 > 0,05. Variabel dana perimbangan dengan nilai thitung sebesar 1,898 < ttabel 2,052 dengan taraf signifikan 0,068 > 0,05. Secara Simultan variabel belanja modal dan dana perimbangan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung 3,905 > Ftabel (2,27) = 3,35 dengan signifikan 0,032 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square sebesar 0,167 artinya 16,7% variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel belanja modal dan dana perimbangan sedangkan sisanya 83,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian seperti Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat Terkait Belanja Daerah, dan lain-lain pendapatan yang sah. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran kepada Pemerintah agar lebih meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat menambah variabel penelitian untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dengan variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum.