Abstrak  Kembali
“PENGARUH OVERHEAD COST, COST OF LOANABLE FUND, RISK FACTOR, DAN VOLUME PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Overhead Cost, Cost of Loanable Fund, Risk Factor, dan Volume Pembiayaan Murabahah terhadap Margin Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Keuangan bank umum syariah yang diperoleh dari website resmi masing-masing bank umum syariah. Bank umum Syariahyang menjadi sampel dalam penelitian ini yang berisi tentang jumlah Overhead Cost, Cost of Loanable Fund, Risk Factor, Volume Pembiayaan Murabahah dan MarginPembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu overhead cost, cost of loanable fund, risk factor, dan volume pembiayaan murabahah, sedangkan variabel Y adalah margin pembiayaan murabahah. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 1,271 - 0,004X1 – 0,372X2 + 1.515X3 + 1.131X4 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitasdan tidak terjadi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Overhead Cost, Cost of Loanable Fund, Risk Factor, dan Volume Pembiayaan Murabahah terhadap Margin Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Keuangan bank umum syariah yang diperoleh dari website resmi masing-masing bank umum syariah. Bank umum Syariahyang menjadi sampel dalam penelitian ini yang berisi tentang jumlah Overhead Cost, Cost of Loanable Fund, Risk Factor, Volume Pembiayaan Murabahah dan MarginPembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu overhead cost, cost of loanable fund, risk factor, dan volume pembiayaan murabahah, sedangkan variabel Y adalah margin pembiayaan murabahah. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 1,271 - 0,004X1 – 0,372X2 + 1.515X3 + 1.131X4 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitasdan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa overhead cost berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar (-0,116) < ttabel (2,059) dengan signifikansi 0,909 >0,05.Variabel cost of loanable fund berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (-0,697) < ttabel (2,059) dengan signifikansi 0,492 > 0,05. Variabel risk factor berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (2,739) > ttabel (2,059) dengan signifikansi 0,011 < 0,05.Variabel volume pembiayaan murabahah berpengaruh positif signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah. Hal ini dibuktikan dengan nilait hitung (2,266) > ttabel (2,059) dengan signifikansi 0,032 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu overhead cost, cost of loanable fund, risk factor, dan volume pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah dengan nilai uji Fhitung (16,212) > Ftabel (4;30) = 2,60 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara overhead cost, cost of loanable fund, risk factor, dan volume pembiayaan murabahah terhadap margin pembiayaan murabahah, yaitu sebesar 67,7% dan sisanya 32,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti istishna. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada Bank Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia agar lebih meningkatkan margin dalam pembiayaan murabahah dengan cara membuat nasabah tertarik untuk melakukan transaksi berskema murabahah, karena semakin banyak nasabah yang melakukan pembiayaan murabahah akan meningkatkan volume pembiayaan murabahah dan risiko terjadinya kredit macet semakin besar. Namun memang besarnya margin yang ditetapkan oleh bank tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan pada bank.