Abstrak  Kembali
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA BAHARKAM MABES POLRI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Baharkam Mabes Polri. Sampel terpilih sebanyak 70 responden. Data di peroleh dengan membagikan kuesioner. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis pengolahan data, statistisk deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 23 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 18,821+ 0,334 (X1) + 0,117 (X2) yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian Uji t menunjukkan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintah memiliki thitung sebesar 4,723 dimana thitung 4,723 > t (0,05/2;57) = 2,002 dan signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat diinterpretasikan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintah (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan (Y) yang berarti H1 diterima. kompetensi sumber daya manusia memiliki thitung sebesar 1,971 dimana thitung 1,971< t (0,05/2;57) = 2,002 dan signifikansi sebesar 0,054 dimana nilai signifikansi 0,54 > 0,05 maka dapat diinterpretasikan bahwa kompetensi sumber daya manusia (X₂) secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan (Y) yang berarti H2 ditolak. Berdasarkan uji F dapat diketahui bahwa secara simultan variabel bebas dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,329 hal ini berarti penerapan standar akuntansi pemerintah dan kompetensi sumber daya manusia dapat menjelaskan 32,9% variabel kualitas laporan keuangan, sedangkan sisanya 67,1% (100%-32,9%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini seperti kompensasi aparatur, penerapan audit internal dan ketaatan pada peraturan perundangan. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada Satuan Kerja Baharkam Mabes Polri , dalam implementasi standar akuntansi pemerintah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten guna menghasilkan kualitas laporan keuangan yang baik. Hal ini dapat diartikan bahwa meningkatkan penerapan standar akuntansi pemerintah cenderung dibutuhkan kompetensi yang baik pula. 1,971 where tcal 1,971 0,05 hence can be interpreted that competence of human resource (X₂) partial positive and insignificant effect on the quality of financial statements (Y) which means H2 rejected. Based on the F test can be seen that simultaneously independent variables in this study have a significant influence on the dependent variable. The value of Adjusted R Square of 0.329 means that the application of government accounting standards and human resource competence can explain 32.9% of financial statement quality variables, while the remaining 67.1% (100% -32.9%) is explained by other variables which are not included in this research model such as apparatus compensation, internal audit implementation and compliance with laws and regulations. Based on the above explanation the researcher gives suggestions to the Police Headquarters of the National Police HQ, in the implementation of the government accounting standards required competent human resources in order to produce good quality financial reports. This can mean that improving the application of government accounting standards tend to require good competence as well.