PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN DEPOSITO
MUDHARABAH TERHADAP PENYALURAN DANA PADA BANK
UMUM SYARIAH.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tabungan mudharabah dan
deposito mudharabah terhadap penyaluran dana pada bank umum syariah yang
terdaftar di Bank Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa
Laporan Posisi Keuangan dari website masing-masing Bank Umum Syariah yang
menjadi sampel dalam penelitian ini yang berisi tentang jumlah Tabungan
Mudharabah, Deposito Mudharabah dan Pembiayaan Mudharabah pada Bank
Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Variabel yang diteliti adalah
variabel X yaitu tabungan mudharabah dan deposito mudharabah, sedangkan
variabel Y adalah penyaluran dana. Teknik pengolahan dan analisis data yang
digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear
berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi.
Analisis akuntansi diperoleh hasil nilai minimum variabel tabungan
mudharabah sebesar 32.206, deposito mudharabah sebesar 181.105, dan
penyaluran dana sebesar 290.292. Nilai maximum tabungan mudharabah sebesar
258.324,802, deposito mudharabah sebesar 292.746.956 dan penyaluran dana
sebesar 4.161.500.770. Nilai rata-rata (mean) variabel tabungan mudharabah
sebesar 42.261.285,52, deposito mudharabah sebesar 55.658.515,72, dan
penyaluran dana sebesar 731.924.192,80. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 22 dan diperoleh
persamaan regresi linear berganda Ŷ = 36.884.849,118 + 15,189 X1 + 0,955 X2
yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak
terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi
autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi linier berganda telah
memenuhi criteria BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimation) dan layak untuk
memprediksi variabel dependen dan hasil uji asumsi klasik.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tabungan mudharabah berpengaruh
signifikan terhadap penyaluran dana dengan nilai thitung sebesar thitung (11,648) >
ttabel (2,074), dengan signifikansi (0,000 < 0,05). Variabel deposito mudharabah
tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran dana dengan nilai thitung (0,730)
< ttabel (2,074) dengan signifikansi (0,473 > 0,05). Hasil uji F menunjukkan bahwa
secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu
tabungan mudharabah dan deposito mudharabah berpengaruh signifikan terhadap
penyaluran dana dengan nilai uji Fhitung (74,557) > Ftabel (2,661) dan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Berdasarkan analisis R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara tabungan
mudharabah dan deposito mudharabah terhadap penyaluran dana, yaitu sebesar
87,1%, dan sisanya 12,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini seperti dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya seperti
variabel Dana Pihak Ketiga (DPK).
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada Bank
Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia agar lebih memperhatikan
Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah yang pada penelitian ini
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penyaluran Dana.
|