Abstrak  Kembali
“PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh gender, tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment. Populasi pada penelitian ini adalah 74 Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan Sampel pada penelitian ini adalah 62 auditor yang bekerja pada 11 Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada auditor dan diolah menggunakan software SPSS 24. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap audit judgment dengan tingkat signifikansi 0,023 < 0,05 dan nilai thitung 2,339 > ttabel 2,002. Tekanan ketaatan berpengaruh secara parsial serta signifikan terhadap audit judgment dengan tingkat signifikansi 0,008 < 0,05 dan nilai thitung 2,764 > ttabel 2,002. Kompleksitas tugas berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap variabel audit judgment dengan tingkat signifikansi 0,010 < 0,05 dan nilai thitung 2,651 > ttabel 2,002. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa variabel gender, tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas berpengaruh positif serta signifikan terhadap variabel audit judgment dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05 sedangkan nilai Fhitung 13,010 > Ftabel 2,76. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,371, yang artinya adalah 37,1% variabel dependen audit judgment dijelaskan oleh variabel independen gender, tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas, dan sisanya sebesar 62,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini seperti independensi dan Integritas. Dari hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas wilayah cakupan lebih banyak Kantor Akuntan Publik (KAP) dan tidak hanya yang di wilayah Jakarta Selatan saja, sehingga diperoleh hasil penelitian yang tingkat generalisasinya lebih tinggi. Kemudian dapat menambahkan variabel-variabel lain yang mungkin dapat berpengaruh terhadap audit judgment seperti pengalaman, pengetahuan, independensi dan integritas. Serta diharapkan dapat menambahkan atau memperbanyak sampel agar hasil penelitian lebih akurat