PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT ZAHIR INTERNATIONAL DI KANTOR
PUSAT JAKARTA SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan motivasi
terhadap kinerja karyawan PT Zahir Internasional Di Kantor Pusat Jakarta
Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengumpulan secara
langsung dari sumber asli, berupa penyebaran kuesioner yang diambil dari suatu
sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Zahir
Internasional di Jakarta Selatan sebanyak 70 responden. Teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis
deskriptif, analisis regresi linier, uji heteroskedatisitas, uji normalitas, uji
autokorelasi, uji simultan, uji koefisien, dan koefisien korelasi determinasi.
Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan Adjusted Rē adalah 0,106,
sehingga 10,6% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel
independen yaitu gaya kepemimpinan dan kinerja, sedangkan sisanya (100% -
10,6% = 89,4%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.
Hasil analisis dari koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan danmotivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0,364 dengan
signifikan 0,009 < 0,05, berarti terdapat hubungan positif, lemah dan signifikan.
Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara gaya kepemimpinan dan kinerja
karyawan dengan hasil sebesar 0,053 dengan signifikan 0,000 < 0,05, berarti
terdapat hubungan positif, sangat kuat dan signifikan. Hasil analisis koefisien
korelasi parsial antara motivasi dan kinerja karyawan sebesar 0,363 dengan
signifikan 0,000 < 0,05,berarti terdapat hubungan positif, sangat kuat dan
signifikan.
Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 5,103> F tabel (2 : 67)
= 0,03, dan nilai signifikan sebesar 0,009 < 0,05, sehingga gaya kepemimpinan
dan motivasi secara simultan berpegaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,
dengan demikian H3 diterima. Nilai thitung gaya kepemimpinan -0,159 > (2 : 67) =
0,03 dan signifikansi 0,009 < 0,05, sehingga gaya kepemimpinan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan demikian H1 diterima.
Nilai thitung motivasi sebesar-3,160< (2 : 67) = 0,03 dan signifikansi 0,009 < 0,05,
sehingga motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan H2
ditolak.
|