Abstrak  Kembali
PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT Bank BRISyariah Kantor Pusat). Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Variabel yang digunakan yaitu Program Pelatihan dan Pengembangan karir sebagai variabel bebas (Independent) dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel terikat (dependent). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank BRISyariah Kantor Pusat yang berjumlah 135 orang. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 101 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, analisis koefisien korelasi, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F),. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Ŷ= 6,313 + 0,242 X1 + 0,656 X2. Nilai R Square sebesar 0,645, artinya variabel bebas Program Pelatihan dan Pengembangan Karir mampu menjelaskan variasi variabel terikat Kinerja Karyawan adalah sebesar 64,5 % sedangkan sisanya sebesar 36,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Nilai R = 0,803 menunjukan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang dapat diterangkan pada model persamaan ini sebesar 0,803. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh variabel Program Pelatihan dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan berada pada rentan “0,80 – 1,000” yang berarti koefisien korelasi “Sangat Kuat”. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil uji statistik t variabel yaitu Program Pelatihan (X1) menunjukan thitung sebesar 4,337 > 1,984, tingkat signifikansi 0,000 < 0,00 maka Program Pelatihan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Pengembangan Karir (X2) menunjukan thitung sebesar 7,924 > 1,984, tingkat signifikansi 0,000 < 0,00 maka Pengembangan Karir secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 89,131 > F 0.00 (2;99) = 3,095 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,00, maka dapat diinterpretasikan bahwa Program Pelatihan dan Pengembangan Karir secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.