Abstrak  Kembali
PENGARUH DIVIDEND CASH DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividend Cash dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi, yaitu menjelaskan pengaruh antara variabel bebas yaitu Dividend Cash dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan dan menjelaskan hubungan antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang berjumlah 10 (sepuluh) perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah data sekunder dan library research, data berupa laporan keuangan tahunan (annual report), membaca dan menganalisis literature yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data meliputi analisis manajemen keuangan, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis regresi linier berganda yang diperoleh yaitu Ŷ = 2,819 + 5,280 X1 -2,312 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikoliniearitas, tidak terdapat heteroskedastisitas dan tidak terdapat autokorelasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimation) dan layak untuk memprediksi variabel dependen dan hasil uji asumsi klasik. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung variabel X1 yaitu Dividend Cash (DPR) yang diukur berdasarkan thitung 3,180 > t (0,052 27) = 2,051 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05, maka dapat diinterprestasikan bahwa Dividend Payout Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dan H1 diterima., nilai thitung variabel X2 yaitu Struktur Modal (DER) yang diukur berdasarkan thitung -0,647 < t (0,052 27) = 2,051 dengan nilai signifikansi 0,523 > 0,05, maka dapat diinterprestasikan bahwa Struktur Modal (DER) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dan H2 ditolak, sedangkan uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung 9,898 > nilai F 0,05 (2 ; 27) = 3,35 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, maka dapat diinterprestasikan bahwa Dividend Cash (DPR) dan Struktur Modal (DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dan H3 diterima. Hasil dari analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0.380, artinya variabel independen yaitu Dividend Payout Ratio dan Debt to Equity Ratio mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu Price to Book Value sebesar 38,0%, sedangkan sisanya sebesar 62,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, disarankan kepada para manajer perusahaan, agar lebih memperhatikan faktor fundamental perusahaan yang pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price to Book Value. Karena perubahan Dividend Payout Ratio dan Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh terhadap Price to Book Value.