Abstrak  Kembali
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu Budaya Organisasi dan Kompensasi sebagai variabel independen dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta, yang berjumlah 80 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yang mana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tetentu sehingga diperoleh sampel berjumlah 80 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 38,89 dengan standar deviasi sebesar 5,496. Variabel Komunikasi Organisasi (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 38,90 dengan standar deviasi sebesar 7,886. Variabel Lingkungan Kerja (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 69,16 dengan standar deviasi sebesar 5,660. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Ŷ = 0,223+ 0,037 X1 + 0,916 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R2 sebesar 0,964 artinya variabel independen Budaya Organisasi dan Kompensasi mampu mempengaruhi variabel dependen kinerja karyawan adalah sebesar 96,4% sedangkan sisanya sebesar 3,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik T variabel yaitu Budaya Organisasi (X1) menunjukkan thitung sebesar 12,547 > 1,664, tingkat signifikansi 0.000 < 0,05 maka Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Kompensasi (X2) menunjukkan thitung sebesar 3,808 > 1,664, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Kompensasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 1047.393 > F 0,05 (2:77) = 3,12 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Budaya Organisasi dan Kompensasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Budaya Organisasi (X1) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,821 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sangat kuat dan signifikan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Kompensasi (X2) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,922 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sangat kuat dan signifikan.