Abstrak  Kembali
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan, disiplin, dan lingkungan kerja terhadap kinerjaa karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei.Variabel yang digunakan gaya kepemimpinan, displin dan lingkungan kerjasebagai variabel independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian biro perancanaan organisasi kementerian luar negeri republik indonesia, yang berjumlah 94 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sample jenuh, sehingga diperoleh sampel berjumlah 94 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu Kinerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,8947 dengan standar deviasi sebesar 0,54603. Variabel gaya kepemimpina (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,8947 dengan standar deviasi sebesar 0,54603. Variabel disiplin (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,9053 dengan standar deviasi sebesar 0,53206. Variabel lingkungan kerja (x3) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,1081 dengan standar deviasi 0,53161 Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu ̂ =-0,153 + 0,712 X1 + 0,258 X2 + -0,012X3.Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R2sebesar 0,882 artinya variabel independen gaya kepemimpinan, disiplin dan lingkungan kerja mampu menjelaskan variasi variabel dependen kinerjakaryawan adalah sebesar 93,1 % sedangkan sisanya sebesar 11,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel yaitu gaya kepemimpinan (X1)menunjukkan thitung sebesar 5,547>1.986, tingkat signifikansi 0,000 <0,05 maka gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitungvariabel yaitu disiplin (X2) menunjukkan thitungsebesar 3,051>1.986, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka disiplin secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan selanjutnya nilai thuitung variabel lingkungan kerja (x3) menunjukan thitung sebesar -,344<1,986, tingkat signifikan 0,000>0,05. Hasil uji F menunjukkan variabel gaya kepemimpinan (X1), disiplin (X2), lingungan kerja(X3) dan kinerja karyawan (Y) memiliki nilai Fhitungsebesar 232,448> F 0.05 (2:91) = 3,10, nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. H3 diterima yang artinya bahwa gaya kepemimpinan (X1), disiplin (X2) dan lingkungan kerja(X3) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).