Abstrak  Kembali
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL DI BURSA EFEK INDONESIA)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan konvensional di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu untuk mengetahui atau menjelaskan pengaruh antara variabel satu terhadap variabel lain. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu Corporate Social Responsibility yang diukur menggunakan indeks GRI dan Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional dan komisaris independen, sedangkan variabel Y adalah nilai perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 22.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = -1,016 + 0,001 X1 + 0,018 X2 + 0,006 X3 yang telah diuji kelayakkan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel corporate social responsibility berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan dengan nilai thitung sebesar 1,254 < ttabel 2,056 dengan signifikansi 0,221 > 0,05. Variabel kepemilikan isntitusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai thitung sebesar 2,741 > ttabel 2,056 dengan signifikansi 0,011 < 0,05. Kemudian variabel komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dengan nilai thitung sebesar 2,506 > ttabel 2,056 dengan signifikansi 0,019 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu corporate social responsibility, kepemilikan institusional, dan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai uji Fhitung = 4,016 > Ftabel 0,05 (3:27) = 2,98 dan tingkat signifikansi sebesar 0,018 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara corporate social responsibility, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap nilai perusahaan, yaitu sebesar 20,1% dan sisanya sebesar 79,9% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti kepemilikan manajerial dan komite audit. Berdasarkan penjelasan di atas Penulis memberikan saran kepada investor sebaiknya lebih selektif dalam menanamkan modalnya tidak hanya menganalisis laporan keuangannya saja tetapi perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti Corporate Social Responsibility dan Corporate Governance agar terhindar dari kerugian dalam berinvestasi dan untuk Peneliti selanjutnya dianjurkan untuk menambahkan jumlah sampel perusahaan yang akan diteliti, menambahkan periode waktu penelitiannya dan menambahkan variabel yang akan digunakan sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan lebih memperkuat hasil dari peneliti-peneliti sebelumnya.