Abstrak  Kembali
PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA. Struktur modal merupakan perbandingan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan jumlah utang dengan modal sendiri. Sebelum menggunakan utang, perusahaan terlebih dahulu menggunakan modal sendiri untuk mendanai perusahaan. Jika modal sendiri sudah tidak mencukupi, maka pendanaan perusahaan akan menggunakan utang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 yang termuat dalam website resmi Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang ditentukan dengan kriteria tertentu. Banyaknya sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan adalah sebanyak 10 perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Struktur Aktiva berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal. Profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal. Sedangkan secara simultan, Struktur Aktiva dan Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal. Besarnya koefisien determinasi adjusted R Square adalah sebesar 0,498. Hal ini berarti variabel independen yaitu Struktur Aktiva dan Profiabilitas mampu menjelaskan variabel dependen yaitu Struktur Modal sebesar 49,8%, sedangkan 50,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau dijelaskan dalam penelitian ini.