Abstrak  Kembali
PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT XACTI INDONESIA. Penelitian ini bertuujuan untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT XACTI Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode survey. Variabel yang digunakan yaitu kompetensi dan kompensasi sebagai variabel independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT XACTI Indonesia yang berjumlah 70 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sampel jenuh dan sehingga diperoleh sampel berjumlah 70 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya skala likert. Teknik pengelohan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastistas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji T), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan jumlah sampel 70 memiliki nilai rata-rata sebesar 4,04 dengan standar deviasi sebesar 0,502. Variabel Kompetensi (X1) dengan jumlah sampel 70 memiliki nilai rata-rata sebesar sebesar 3,94 dengan standar deviasi sebesar 0,457. Variabel Kompensasi (X2) dengan jumlah sampel 70 memiliki nilai rata-rata 4,00 dengan standar deviasi sebesar 0,584. Hasil model regresi linier berganda diperoleh yaitu = 0,599 + 0,407 X1 + 0,457 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokeralasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat (Best, Linier, Unbiased, Estimation) BLUE. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,499, ini berarti bahwa variabel independen yaitu Kompetensi dan Kompensasi mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan sebesar 49,9 %, sedangkan 50,1 % dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil pengujian uji t, pengaruh Kompetensi secara parsial terhadap Kinerja Karyawan ditunjukkan dengan nilai thitung 4,235 > ttabel = 1,996 dan signifikan 0,000 < 0,05, berarti variabel Kompetensi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Uji t pengaruh Kompensasi secara parsial terhadap Kinerja Karyawan ditunjukkan dengan nilai thitung 6,080 > ttabel = 1,996 dan signifikan 0,000 < 0,05, berarti variabel Kompensasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji F menunjukan Fhitung = 35,431 > F 0,05 (67) = 3,13, dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterprestasikan bahwa Kompetensi dan Kompensasi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,717, maka dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi antara kompetensi dan kompensasi dengan kinerja karyawan berada di interval koefisien 0,60-0,799 artinya hubungan antara variabel tersebut kuat.