ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
EARNINGS, CAPITAL (Pada Bank Umum BUMN yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Umum BUMN
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015 dengan menggunakan
metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
yaitu menghitung dan memaparkan indikator metode RGEC : 1. Risk Profile
menggunakan rasio keuangan LDR (Loan to Deposite Ratio), 2. Good Corporate
Governance dengan penilaian sendiri (self assessment) oleh bank yang dilihat
pada laporan GCG, 3. Earnings menggunakan rasio keuangan ROA (Return On
Asset), 4. Capital menggunakan rasio keuangan CAR (Capital Adequacy Ratio).
Teknik penilaian yang digunakan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.
13/1/PBI/2011 dengan pedoman perhitungan selengkapnya diatur dalam Surat
Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.
Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia berjumlah 43 bank dan sampel yang digunakan adalah 4 Bank Umum
BUMN. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling
yaitu suatu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau seleksi
khusus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data
yang telah ditelaah adalah laporan tahuan (annual report) bank yang
dipublikasikan di (www.idx.co.id) dan laporan GCG (Good Corporate
Governance), dan jurnal penelitian terdahulu.
Hasil penilaian tingkat kesehatan Bank Umum BUMN pada tahun 2011-2015
dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance,
Earnings, Capital) yang mendapatkan posisi pertama yaitu Bank Rakyat
Indonesia Tbk yang berturut-turut selama lima periode memiliki predikat “Sangat
Sehat”. Posisi kedua diambil oleh Bank Mandiri Tbk pada tahun 2011-2013 Bank
Mandiri Tbk memiliki predikat “Sangat Sehat” sedangkan tahun 2014-2015
predikat “Sehat”. Posisi ketiga dimiliki oleh Bank Negara Indonesia Tbk selama
dua periode tahun 2011-2012 memiliki predikat “Sangat Sehat” dan tahun 2013-
2015 predikat yang dimiliki BNI menurun menjadi predikat “Sehat”. dan posisi
terakhir dimiliki oleh Bank Tabungan Negara Tbk yang berturut-turut selama lima
periode memiliki predikat “Sehat”
|