Abstrak  Kembali
PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MELAWAI JAKARTA SELATAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Komunikasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara Cabang Melawai Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan variabel yang diteliti yaitu Komunikasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan PT Bank Tabungan Negara yang berjumlah 70 karyawan. Sampel penelitian ini berjumlah 70 karyawan, dengan teknik pengambilan non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup 5 pilihan jawaban dan diukur menggunakan skala likert. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS versi 20 dan teknik analisis data meliputi Uji Kualitas Data (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Analisis Regresi Linier Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik,), Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis (Uji t, Uji F). Model regresi liner berganda yang diperoleh yaitu ̂ . Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi sehingga model regresi dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square) merupakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Hasil analisis koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa Komunikasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0.877, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan kuat dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Komunikasi dan Kinerja Karyawan sebesar 0.418, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan positif, sedang, dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan sebesar 0.655, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan positif, kuat, dan signifikan. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan Adjusted adalah 0.763, sehingga 76.3% variasi Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen yaitu Disiplin Kerja dan Stres Kerja, sedangkan sisanya (100% - 76.3% = 23.7%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung Komunikasi sebesar 3.796 t 1.667 dan nilai signifikansi Komunikasi 0.000 0.05, sehingga Komunikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan H1 diterima. Nilai thitung Motivasi Kerja sebesar 7.101 t (- 1.667 dan nilai signifikansi Motivasi Kerja 0.000 0.05, sehingga Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan H2 diterima. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung 111.830 F 0.05 (2;67) = 3.13 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, sehingga Komunikasi dan Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan demikian H3 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh baik Komunikasi maupun Motivasi Kerja adalah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara, sehingga perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan penerapan Komunikasi dan Motivasi Kerja guna menghasilkan Kinerja Karyawan yang baik.