Abstrak  Kembali
“PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT TELKOM AKSES UNIT JAKARTA TIMUR”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Telkom Akses Unit Jakarta Timur. Hipotesis penelitian ini yaitu 1).Untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Telkom Akses unit Jakarta Timur 2). Untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Telkom Akses unit Jakarta Timur 3). Untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Telkom Akses unit Jakarta Timur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, sedangkan jenis penelitiannya deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Variabel yang diteliti adalah gaya kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai variabel independen dan variabel dependen adalah kinerja karyawan pada PT.Telkom Akses unit Jakarta Timur. Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS 20.0 menunjukkan bahwa 1). Gaya Kepemipinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 2). Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 3). Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Karena nilai t hitung gaya kepemimpinan (8,466) lebih besar dari pada t tabel (1,66488), dan budaya organisasi (2,981) lebih besar dari pada t tabel (1,66488) Dan f hitung variable independen (107,556) lebih besar dari f table (3,12). Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) diperoleh nilai sebesar 73,0% menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh gaya kepemimpinan budaya dan organisasi secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 27,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.