Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi dan
independensi auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (KAPi
di rvilayah jakarta selatan dan jakarta barat.
Daiam penelitian ini digunakan metode survei, yaitu dengan memilih sampel
dari populasi auditor dan ingin diketahui dan dijelaskan pengaruh antara 1 (satu)
r.ariabel terhadap variabel lain. Adapun variabel yang diteliti terdiri dari
kompetensi dan independensi auditor sebagai variabel independen, serta kualitas
audit sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian adalah auditor yang
bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di rn{iayah lakarta Selatan danlakarta
Barat yang terdaftar sebagai auditor baxk di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun
VAfi. Adapun teknik pengarnbilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode judgement sampling, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu sebanyak 80 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan kuesioner 5rang disebarkan kepada auditor. Teknik pengolahan dan
aaalisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi iinear
berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), analisis koefisien determinasi dan uji
hipotesis.
Hasil analisis regresi linear berganda yang diperoleh yaitu y :2,152 + fi,147
{Xr) + 0,409 (Xz) Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residuai
berdistribusi norrnal, tidak terjadi multikoliniearitas, tidak terjadi
heteroskedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi sehingga dapat disimpuikan bahwa model regresi liniear berganda telah memenuhi kriteria BLUE {Best,
Linear, Unbiased, Estitnation) dan layak untuk memprediksi variabel dependen
dan hasil uji asumsi klasik.
Hasil analisis koefisien dsterminasi diperoleh nilai R Suare sebesar 4,6E1
artinya variabel independen yaitu Kompetensi dan lndependensi Auditor mampu
menjelaskan variasi variabel dependen yaitu Kualitas Audit sebesar 69,1y6,
sedangkan sisanya sebesar 3A,9Va dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan
dalam penelitian ini.
Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai t6;6,,* variabel Xr yait*
Kompetensi yang diukur berdasarkan &,1,*s2,A22 { tt,,b"r f ft , 77):1,991 dengan
nilai signifikan sebesar 0,A47 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahrva
Kompetensi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit dan H1
diterima, dan nilai 166,,, variabel X2 yaitu Independensi Auditor yang diukur
berdasarkan tnit*s 4,5943 > ttou*r tY ; 77) : 1,991 dengan nilai signifikan sebesar
0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Independensi Auditor secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit dan H, diterima,
sedangkan uji statistik F menunjukkan bahwa Fnito,,e 16,A42 > Fo.os {2;77}: 3,115
dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa
Kompetensi dan lndependensi Auditor secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Kualitas Audit dan H3 diterima.
Oleh sebab itu, disarankan kepada para auditor Kantor Akuntan Publik (KAF]
agar lebih memperhatikan Kompetensi dan Independensi Auditor yang pada
penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Audit.
|