Abstrak  Kembali
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU TERHADAP BIAYA PRODUKSI PADA PT SABENA CIPTA. Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2017. Jakarta. Kata Kunci : Persediaan Bahan Baku, Metode EOQ (Economic Order Quantity) dan Efisiensi Biaya Produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis persediaan bahan baku terhadap efisiensi biaya produksi pada PT Sabena Cipta. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu menggambarkan fenomea dan mengetahui bagaimana variabel terikat satu sama lain terdapat perbedaan antara dua atau lebih kelompok dan sebagainya. Adapun variabel yang diteliti adalah variabel (X) yaitu persediaan bahan baku sedangkan variabel (Y) adalah biaya produksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, telaah dokumen dan wawancara pada PT Sabena Cipta periode tahun 2014-2016. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkah bahwa total frekuensi pemesanan PT Sabena Cipta sebanyak 552 kali sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) total frekuensi pemesanan sebanyak 509 kali sehingga terdapat efisiensi frekuensi pemesanan sebanyak 43 kali persentase sebesar 7,79% dan total jumlah pemesanan PT Sabena Cipta sebanyak 3.011 roll sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) total jumlah pemesanan sebanyak 2.916 roll terdapat efisiensi jumlah pemesanan sebanyak 95 roll persentase 3,16%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa total biaya persediaan sebesar Rp 151.997.743 sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) sebesar Rp 143.646.337 sehingga terdapat efisiensi biaya persediaan sebesar Rp 8.351.406 dengan persentase sebesar 5,49%. Penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi menurut metode EOQ (Economic Order Quantity) lebih efisien dibandingkan perusahaan. Pada tahun 2014 biaya produksi PT Sabena Cipta sebesar Rp 82.933.610.829 sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) Rp 78.600.737.596 lebih efisien sebesar Rp 4.333.873.233 atau sekitar 5,22%, pada tahun 2015 biaya produksi PT Sabena Cipta sebesar Rp 67.641.817.315 sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) Rp 62.947.529.571 sehingga biaya produksi lebih efisien sebesar Rp 4.694.341.744 atau sekitar 6,94% dan pada tahun 2016 biaya produksi PT Sabena Cipta Rp 73.034.341.710 sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) Rp 68.038.063.382 sehingga biaya produksi lebih efisien sebesar Rp 4.996.278.328 atau sekitar 6,84%. Oleh karena itu, PT Sabena Cipta disarankan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) biaya persediaan lebih efisien dibandingkan dengan biaya persediaan yang dilakukan oleh PT Sabena Cipta yang berdampak pada pengiefisienan biaya produksi.