Abstrak  Kembali
“PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)”. Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Jakarta. Kata Kunci: CSR, CSR Indikator Ekonomi, CSR Indikator Lingkungan, CSR Indikator Sosial, ROE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan pertambangan batubara di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu untuk mengetahui atau menjelaskan pengaruh antara variabel satu terhadap variabel lain. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu CSR indikator ekonomi, CSR indikator lingkungan, dan CSR indikator sosial yang diukur menggunakan indeks GRI, sedangkan variabel Y adalah kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return on Equity (ROE). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode telaah dokumen yaitu menelaah annual report dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 dan diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = -33,686 + 0,664 X1 + 0,521 X2 - 0,499 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel CSR indikator ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan nilai thitung sebesar 2,165 > ttabel 2,04227 dan taraf signifikansi sebesar 0,038 < 0,05. Variabel CSR indikator lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan nilai thitung sebesar 2,995 > ttabel 2,04227 dan taraf signifikansi sebesar 0,005 < 0,05. Kemudian variabel CSR indikator sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan nilai thitung sebesar -2,488 < ttabel -2,04227 dan taraf signifikansi sebesar 0,019 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu CSR indikator ekonomi, CSR indikator lingkungan dan CSR indikator sosial berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan nilai uji Fhitung = 8,547 > F0,05 (3;30) = 2,92 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara CSR indikator ekonomi, CSR indikator lingkungan dan CSR indikator sosial, yaitu sebesar 40,4% dan sisanya sebesar 59,6% dipengaruhi variabel lain seperti Good Corporate Governance (GCG), ukuran perusahaan, permintaan pasar, dan harga jual yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan agar perusahaan lebih memperhatikan indikator pengungkapan CSR agar sesuai dengan Global Reporting Iniative (GRI) sehingga di kemudian hari dapat dilakukan penelitian yang lebih akurat. Penelitian ini hanya menggunakan variabel independen yaitu menggunakan indeks pengungkapan menurut Global Reporting Iniative (GRI) mengukur indeks ketiga indikator Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel moderating atau variabel control dalam mengukur hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan (ROE) perusahaan, misalnya : leverage dan size perusahaan.