PENGARUHREKRUTMEN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DI KANTOR PUSAT PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO).
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi dan
BisnisUniversitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2017. Jakarta.
Kata Kunci: Rekrutmen, Pelatihan, dan Kinerja Pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara rekrutmen dan
pelatihan terhadap kinerja pegawai.
Dalam penelitian ini digunakan metode survei.Variabelyang digunakan
yaiturekrutmen dan pelatihan sebagai variabel independen dan variabelkinerja
pegawai sebagai variabel dependen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai perusahaan PT. Brantas Abipraya (Persero), yang berjumlah 462 orang.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, sehingga
diperoleh sampel berjumlah 82 orang sebagai responden.Teknik pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert.
Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, regresi linier berganda,pengujian
hipotesis uji parsial (uji t), dan uji simultan (uji F),analisis koefisien korelasi
parsial,koefisien korelasi berganda, Analisis Koefesien Determinasi (Uji R2) .
Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel kinerja pegawai (Y)
mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,04 dengan standar deviasi sebesar
0,475. Variabel rekrutmen (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar
3,80dengan standar deviasi sebesar 0,490. Variabel pelatihan(X2) mendapati hasil
rata-rata (mean) sebesar 3,95 dengan standar deviasi sebesar 0,386.
Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal,
tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat
BLUE (Best Linear Unbiased Estimator).
Hasil model regresi linier berganda yang diperoleh yaitu ̂ = -0,690 + 0,370
X1 + 0,841 X2.Hasil uji statistik t variabel yaitu rekrutmen (X1)menunjukkan hasil
nilai thitung6,227 > ttabel 1,990 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka
rekrutmen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai. Selanjutnya variabel pelatihan (X2)menunjukkan nilai thitung11,156 > ttabel
1,990, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka pelatihan secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji F menunjukkan F hitung
sebesar 97,957 > F tabel 3,11 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka
dapat diinterpretasikan bahwa rekrutmen dan pelatihan secara simultan atau
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Nilai koefisien korelasi parsial variabelX1 (Rekrutmen) dan variabel Y (Kinerja
Pegawai) dengan variabel X2 (Pelatihan) sebesar 0,574 dengan tingkat signifikansi
0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif yang cukup kuat
dan signifikan.Nilai koefisien korelasi parsial variabelX2 (Pelatihan) dan variabel
Y (Kinerja Pegawai) sebesar 0,782 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 <
0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positi yang kuat dan
signifikan.Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien
korelasi berganda (R) sebesar 0,844, maka dapat dikatakan bahwa koefisien
korelasi antara rekrutmen dan pelatihan dengan kinerja pegawai berada di interval
koefisien antara 0,60-0,799 artinya hubungan antara variabel tersebut sangat kuat.
Nilai Adjusted R2sebesar 0,705 artinya variabel independenrekrutmen dan
pelatihan mampu mempengaruhi variasi variabel dependen kinerjapegawai adalah
sebesar 70,5 % sedangkan sisanya sebesar 29,5% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
|