Abstrak  Kembali
ABSTRAK Siti Holilah 01340305062 PERANAN BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. DONG JOE INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya standar berperan dalam penentuan biaya produksi pada PT. Dong Joe Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini penulis hanya menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari perusahaan. Variabel yang diteliti adalah biaya standar sebagai variabel independent dan pengendalian biaya produksi sebagai variabel dependent. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dihitung dengan menggunakan metode analisis selisih telah terjadi selisih yang menguntungkan antara biaya produksi standar dengan biaya produksi sesungguhnya yaitu sebesar Rp. 369.361.923,00. Apabila menggunakan analisis metode dua selisih jumlah tersebut berasal dari selisih harga bahan baku yaitu sebesar Rp. 71.854.965,00 (L), selisih kuantitas bahan baku sebesar Rp. 58.790.430,00 (L), selisih tarif upah tenaga kerja langsung sebesar Rp. 896.916.946,00 (L), selisih efisiensi tenaga kerja langsung sebesar Rp. 779.978.571,00 (R), selisih terkendali sebesar Rp. 180.928.153,00 (L) dan selisih volume sebesar Rp. 59.150.000,00 (R). Dengan adanya selisih yang menguntungkan tersebut dapat diratakan bahwa biaya standar berperan dalam pengendalian biaya produksi. Artinya bahwa dengan adanya penggunaan biaya standar diharapkan perusahaan dapat mengendalikan kesalahan dalam pelaksanaan proses produksi dan juga sebagai usaha untuk mencegah terjadinya pemborosan terhadap faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu disarankan pada PT. Dong Joe Indonesia agar di dalam menetapkan biaya standar harus selalu memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi di dalam menentukan besarnya biaya standar dengan tujuan supaya biaya standar tersebut fleksibel untuk digunakan oleh perusahaan dan cenderung tidak menjadi kaku dan diharapkan dengan penggunaan biaya standar yang fleksibel tersebut dapat memberikan keuntungan yang berarti bagi perusahaan.