Abstrak  Kembali
ABSTRAK Rahmat Hidayatullah (00340305052) : Analisis Laporan Keuangan Dalam Penilaian Kinerja Pada Bank-bank Go Public. Skripsi Program Strata Satu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari analisis laporan keuangan dalam penilaian kinerja pada bank-bank go public. Variabel yang diteliti adalah analisis laporan keuangan sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah penilaian kinerja pada 5 bank umum, selama periode 31 Desember 1999 sampai dengan 31 Desember 2003. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Jakarta melalui observasi dan telaah atas laporan keuangan konsolidasi bank dengan tahun buku yang berakhir 31 Desember 1999 sampai dengan 31 Desember 2003. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel 5 bank dan anak perusahaan yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Buana Indonesia, Bank Niaga, dan Bank Mega. Dengan menggunakan rasio keuangan diketahui bahwa pada tahun 1999 yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Buana Indonesia, dan Bank Niaga menunjukkan kondisi keuangan yang tidak sehat. Hal ini disebabkan oleh kondisi CAR dibawah ketentuan yang disyaratkan oleh Bank Indonesia sebesar 8%, dan didukung dengan adanya perubahan pada kondisi likuiditas dan rentabilitas. Namun pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 untuk keempat bank tersebut menunjukkan kondisi yang semakin sehat, hal ini disebabkan oleh adanya keikutsertaan bank-bank tersebut pada Program Rekapitalisasi dari Pemerintah (BPPN) pada tahun 2000. Sedangkan pada Bank Mega di Tahun 1999 menunjukkan kondisi yang cukup sehat dilihat dari kondisi CAR sebesar 11.42 % dan kondisi rasio keuangan lainnya. Namun pada tahun 2000 sampai dengan 2002 Bank Mega dan anak perusahaan dalam kondisi yang tidak sehat. Hal ini terlihat dari kondisi permodalan yang menurun didukung dengan kondisi rasio keuangan lainnya. Pada akhirnya di tahun 2003 kondisi Bank Mega dan anak perusahaan dalam kondisi yang sehat, yang disebabkan oleh adanya pemulihan terhadap kualitas aktiva produktif yang dimiliki dengan melakukan ekspansi atas kredit yang diberikan kepada masyarakat didukung dengan kondisi permodalan yang cukup baik. Penilaian kinerja juga dilakukan dengan analisis kebangkrutan yang menggunakan metode Altman Z-score. Dari hasil Z-score diketahui bahwa kelima bank tersebut menunjukkan kondisi dibawah kriteria penilaian dengan nilai Z-Score kurang dari 1. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelima bank tersebut mempunyai peluang untuk bangkrut yang disebabkan oleh kondisi likuiditas dan permodalan bank yang kurang baik. Saran-saran yang dapat diberikan kepada kelima bank tersebut yaitu agar selalu memperhatikan, kondisi aspek kecukupan modal terutama pada kualitas aktiva produktif yang dimiliki bank. Serta mengefektifkan pada penggunaan seluruh harta bank sehingga menghasilkan tingkat pendapatan yang lebih baik dan dapat mengurangi kemungkinan kesulitan keuangan. Selain itu pihak manajemen bank perlu melakukan strategi-strategi yang efektif guna menghasilkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang.