Abstrak

Kembali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Debt Equity Ratio dan Debt Asset Ratio terhadap Nilai Perusahaan baik secara parsial ataupun secara simultan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “On Asset, Return On Equity, Debt Equity Ratio dan Debt Asset Ratio” sebagai variabel dependen serta “Nilai Perusahaan” sebagai variabel independen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan purposive sampling yaitu penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu, maka sampel yang digunakan adalah 9 (Sembilan) perusahaan pertambangan yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Teknis analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan SPSS 21. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Dengan signifikansi sebesar 0.001 < 0,050, sedangkan pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Nilai Perusahaan menunjukan nilai thitung sebesar -3.227 dan nilai ttabel -2.0210 (-3.227 < -2.0210) dan taraf signifikansi sebesar 0,001 < 0,050, pengaruh Debt Equity Ratio (DER) terhadap Nilai Perusahaan menunjukan nilai thitung sebesar -2.514 dan nilai ttabel -2.0210 (-2.514 < -2.0210) dan taraf signifikansi sebesar 0,016 < 0,050 dan pengaruh Debt Asset Ratio (DAR) terhadap Nilai Perusahaan menunjukan nilai thitung sebesar viii 2.734 dan nilai ttabel 2.0210 (2.734 > 2.0210) dan taraf signifikansi sebesar 0,009 < 0,050. Adapun secara simultan, menunjukan bahwa Fhitung sebesar 5,177 dan nilai Ftabel sebesar 2,61 (5,177 > 2,61) maka H5 diterima yang artinya secara simultan Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), dan Debt Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q). Dari hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu dalam penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel-variabel lain selain variabel saat ini yang mungkin dapat berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.