Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional dan BI Rate terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan Rasio Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan yang diperoleh dari website masing-masing Bank Umum Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu Return On Asset, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional dan BI Rate, sedangkan variabel Y adalah Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 21 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = -9,059 + 1,011X1 + 0,121X2 + 0,296X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). viii Hasil pengujian menunjukkan bahwa Retun On Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, dengan nilai thitung sebesar 3,363 dan nilai ttabel 1,705 (3,363 > 1,705) dengan signifikansi sebesar 0.002 < 0,050. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, dengan nilai thitung sebesar 2,966 dan nilai ttabel 1,705 (2,966 > 1,705) dengan signifikansi sebesar 0,006 < 0,050. BI Rate tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, dengan nilai thitung sebesar 1,002 dan nilai ttabel 1,705 (1,002 < 1,705) dengan signifikansi sebesar 0,326 > 0,050. Pengujian hipotesis secara simultan nilai Fhitung (5,531) > Ftabel (2,98) pada tingkat signifikansi 0,004 dan df = (3:30). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan uji autokorelasi, nilai Adjusted R Square sebesar 0,319, hal ini berarti variabel Return On Asset, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional dan BI Rate menjelaskan 31,9% variabel tingkat bagi hasil deposito mudharabah, sedangkan sisanya 68,1% dijelaskan oleh variabel lain seperti Return On Equity (ROE), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan Financing Deposit Ratio (FDR). Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen lainnya seperti Return On Equity (ROE), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan Financing Deposit Ratio (FDR). Dengan tujuan dapat memperoleh hasil yang lebih bervariasi yang menggambarkan apa saja yang dapat mempengaruhi Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.