Abstrak

Kembali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi terhadap kinerja konsultan pajak baik secara parsial ataupun secara simultan pada kantor konsultan pajak di Jakarta Selatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi” sebagai variabel dependen serta “kinerja konsultan pajak” sebagai variabel independen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan judgement sampling yaitu pegambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (judgement sampling) melibatkan pemilihan subjek yang berada di tempat yang paling menguntungkan atau dalam posisi terbaik untuk memberikan informasi yang diperlukan, maka sampel yang digunakan adalah konsultan pajak yang bekerja pada Kantor Konsultan Pajak di Jakarta Selatan. Sedangkan data yang digunakan berupa data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner pada konsultan pajak yang bekerja di Kantor Konsultan Pajak di Jakarta Selatan yang berjumlah 82 responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan SPSS 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja konsultan pajak, hal tersebut dibuktikan viii dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,001 < 0,05, dan nilai thitung 3,548 > ttabel 1,993. Variabel profesionalisme memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja konsultan pajak, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,009 < 0,05, dan nilai thitung 2,674> ttabel 1,993 sedangkan kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja konsultan pajak, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,037 < 0,05, dan nilai thitung 2,119 > ttabel 1,993. Adapun secara simultan, menunjukkan bahwa pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja konsultan pajak, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05, dengan nilai Fhitung sebesar 18,822 > Ftabel 2,72. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,398, yang artinya adalah 39,8% variabel dependen kinerja konsultan pajak dijelaskan oleh variabel independen pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi dan sisanya sebesar 60,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini seperti etika profesi, independensi, dan gender. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu bagi para konsultan agar lebih memperhatikan indikatorindikator yang terdapat dalam faktor-faktor terkait dengan kinerja konsultan pajak yang diberikan oleh konsultan agar pekerjaan yang dihasilkan berkualitas, dan diharapkan memperluas wilayah cakupan KKP yang akan diteliti dengan menambahkan variabel-variabel lain selain variabel saat ini yang mungkin dapat berpengaruh terhadap kinerja konsultan pajak seperti etika profesi, independensi, dan gender, serta disarankan survey dengan metode lain misalnya wawancara langsung agar dapat dilakukan pengawasan atas jawaban responden dalam menjawab pertanyaan.