Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas, efisiensi, dan kontribusi dari pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah Jakarta baik secara parsial ataupun secara simultan. Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan data dari kategori yang ada dalam variabel independen yaitu efektivitas, efisiensi, kontribusi dan juga kategori dari variabel dependen yaitu kenaikan atau penurunan PAD yang sebagaimana hasilnya telah diketahui dengan menghitung dan mengukur semua kategori tersebut menggunakan rumus rasio masing-masing. Dari hasil analisis rasio efektivitas pajak daerah dari tahun 2010-2013 didapat kriteria sangat efektif sementara tahun 2014 dan 2015 menunjukkan kriteria kurang efektif. Untuk retribusi daerah dari tahun 2010-2012 menunjukkan kriteria sangat efektif sementara pada 2013-2014 tidak efektif dan tahun 2010 kurang efektif. Dari hasil analisis rasio efisiensi pajak daerah dari tahun 2010-2015 menunjukkan kriteria sangat efisien nilai rata-rata kurang dari 10%. Sementara dari retribusi daerah 2010-2012 kriterianya sangat efisien dan 2013-2014 tidak efisien dan 2015 kurang efisien. Dari hasil analisis rasio kontribusi pajak daerah dari tahun 2010-2015 menunjukkan kriteria sangat baik keseluruhan nilai diatas 40%. Sementara dari retribusi dari kontrbusinya terhadap PAD relatif kurang baik dengan keseluruhan nilainya hanya dibawah 10%. viii Koefisien regresi variabel Efektivitas bernilai positif sebesar 0,275 artinya jika semakin tinggi nilai Efektivitas pajak daerah dan retribusi daerah dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan atau tetap, maka probalititas variabel PAD semakin tinggi, dan sebaliknya. Koefisien regresi variabel Efisiensi bernilai positif sebesar 0,125 artinya jika semakin tinggi nilai Efisiensi pajak daerah dan retribusi daerah dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan atau tetap, maka probabilitas variabel PAD semakin tinggi, dan sebaliknya. Koefisien regresi variabel Kontribusi bernilai positif sebesar 0,020 artinya jika semakin tinggi nilai Kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan atau tetap, maka probabilitas variabel PAD semakin tinggi, dan sebaliknya.. Nilai -2 Log likelihood sebesar 5,474 lebih besar dari nilai Chi-Square 4,502 atau 5,474>4,502 yang menunjukkan bahwa secara simultan efektivitas, efisiensi, dan kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah berpengaruh terhadap PAD. Efektivitas pajak daerah dan retribusi daerah (X1) 0,001<0,05 artinya berpengaruh terhadap PAD, Efisiensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (X2) mempunyai nilai 0,018<0,05 yang berarti adanya pengaruh terhadap PAD. Kemudian nilai Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (X3) adalah 0,000<0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh terhadap PAD. Variabilitas (kenaikan atau penurunan) variabel dependen (PAD) yang dapat dijelaskan oleh variabilitas (efektivitas, efisiensi, dan kontribusi) variabel independen (X1 dan X2) 59,8%, sedangkan sisanya sebesar 40,2% dijelaskan oleh variabilitas variabel lain di luar variabel independen yang diteliti seperti lain-lain PAD yang sah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel-variabel independen lain untuk memperkuat dampak pengaruh yang lebih kuat terhadap PAD, adapun rekomendasi yang penulis dapat berikan untuk variabel-variabel tersebut yaitu seperti lain-lain PAD yang sah atau hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Kemudian memperbanyak sampel lebih dari 6 tahun agar data yang di teliti dapat lebih bervariasi.