Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang dan arus kas operasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Teknik sampel yan digunakan adalah metode purposive sampling. Dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh sebanyak 5 perusahaan dari 13 Perusahaan. Metode pengolahan data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi liner berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi. Hasil uji T penelitian menunjukkan bahwa variabel kebijakan hutang memiliki nilai signifikansi (0,000) yang artinya secara parsial memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen. Sedangkan Arus kas operasi memiliki nilai signifikansi (0,552) yang artinya secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil uji F (0,000) menunjukkan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai 54,2%.