Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Seleksi dan Penempatan Karyawan dan Kepuasan Kerja. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Variabel yang digunakan yaitu Seleksi dan Penempatan Karyawan sebagai variabel bebas (Independent) dan variabel Kepuasan Kerja sebagai variabel terikat (dependent). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Kantor Pusat PT. Brantas Abipraya (Persero), yang berjumlah 120 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sample jenuh, sehingga diperoleh sampel berjumlah 92 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, analisis koefisien korelasi, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F),. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kepuasan Kerja (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,9519 dengan standar deviasi sebesar 0, 34608. Variabel Seleksi (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,0373 dengan standar deviasi sebesar 0,39273. Variabel Penempatan Karyawan (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,0264 dengan standar deviasi sebesar 0,37405. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Ŷ = 15,592 + 0,420X1 + 0,988X2. Nilai R Square sebesar 0,459 artinya variabel bebas Seleksi dan vii Penempatan Karyawan mampu menjelaskan variasi variabel terikat Kepuasan Kerja adalah sebesar 45,9 % sedangkan sisanya sebesar 54,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Nilai R = 0,677 menunjukan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang dapat diterangkan pada model persamaan ini sebesar 0,677. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh variabel Seleksi dan Penempatan Karyawan terhadap Kepuasan Kerja berada pada rentan “0,6 – 0,788” yang berarti koefisien korelasi “Kuat”. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil uji statistik t variabel yaitu Seleksi (X1) menunjukan thitung sebesar 2,720 > 1,9861, tingkat signifikansi 0,008 < 0,05 maka Seleksi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Penempatan Karyawan (X2) menunjukan thitung sebesar 6,089 > 1,9861, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Penempatan Karyawan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 37,699 > F 0.05 (3;47) = 3,095 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Seleksi dan Penempatan Karyawan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja.