Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara komitmen organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu komitmen organisasi dan budaya organisasi sebagai variabel independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan PT Sumber Kita Indah, yang berjumlah 50 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sample jenuh, sehingga diperoleh sampel berjumlah 50 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,01 dengan standar deviasi sebesar 0,586. Variabel komitmen organisasi (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,99 dengan standar deviasi sebesar 0,519. Variabel budaya organisasi (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,99 dengan standar deviasi sebesar 0,457. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu ̂Y =-5.215 + 0,604 X1 + 0,591 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi vii thitung normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R2 sebesar 0,595 artinya variabel independen komitmen organisasi dan budaya organisasi mampu menjelaskan variasi variabel dependen kinerja karyawan adalah sebesar 59,5 % sedangkan sisanya sebesar 40,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel yaitu komitmen organisasi (X1) menunjukkan sebesar 4,908 > 2.011, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka komitmen organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu budaya organisasi (X2) menunjukkan thitung sebesar 4,717 > 2.011, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 36.940 > F 0.05 (2;47) = 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa komitmen organisasi dan budaya organisasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel komitmen organisasi (X1) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,582 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel budaya organisasi (X2) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,561 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positi sedang dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,782, maka dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi antara komitmen organisasi dan budaya organisasi dengan kinerja karyawan berada di interval koefisien 0,60-0,799 artinya hubungan antara variabel tersebut kuat.