Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Elnusa yang merupakan Perusahaan Layanan Jasa Migas. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengumpulan secara langsung dari sumber asli, berupa penyebaran kuesioner yang diambil dari suatu sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT. Elnusa Perusahaan Layanan Jasa Migas sebanyak 108 responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskripsi, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linear sederhana, uji simultan, uji koefisien, dan koefisien korelasi deternimasi. Berdasarkan dari hasil pengolahan data uji “t” untuk melihat pengaruh dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan signifikan atau tidak, dapat dilihat dari angka probabilitas (sig).Nilai probabilitas0.000<0,05 dengan nilai thitung> ttabel yaitu 14,097> 1.65936. Angka 1.65936 diperoleh dari ttabel dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) n-k-1=106. Jika thitung> ttabel yaitu 14,097> 1.65936.Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan dari hasil pengolahan data Koefisien Korelasi dan Determinasi, sifat hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan cukup tinggi, karena korelasi sebesar 0,808. Nilai koefisien determinasi r2 = 0,652 atau sebesar 65,2% artinya 65,2% variasi atau perubahan pada kinerja karyawanmerupakan kontribusi pengaruh dari variabel motivasi kerja, sementara 34,8% sisanya merupakan kontribusi pengaruh faktor-faktor lain seperti pelatihan kerja, kompetensi yang kurang dimiliki oleh karyawannya, sistem rekrutmen, pemberian kompensasi, dan sebagainya.