Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Total Assets Turnover dan Debt To Equity Ratio terhadap Return On Assets pada perusahaan Food and Beverages. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Total Assets Turnover dan Debt to Equity Ratio sedangkan variabel independen adalah Return On Assets. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yang berjumlah 16 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik judgement sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 6 perusahaan. Data dalam penelitian ini bersifat sekunder yang dikumpulkan dengan teknik telaah dokumen. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, analisis regresi berganda dengan pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), dan analisis koefisien determinasi. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Return On Assets (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 10,3993 % dengan standar deviasi sebesar 7,90417 %. Variabel Total Assets Turnover  (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 1,2917 kali dengan standar deviasi sebesar 0,57626 kali. Variabel Debt to Equity Ratio (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 100,0483 % dengan standar deviasi sebesar 44,77794 %. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Y ̂ = 24,765- 1,929X1-0,119X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat disimpulkan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil uji statistik t variabel X1 yaitu Total Assets Turnover menunjukkan thitung sebesar -0,995 > -2,0518, tingkat signifikansi 0,329 > 0,05 maka Total Assets Turnover secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Selanjutnya nilai thitungvariabel X2 yaitu Debt to Equity Ratio menunjukkan thitungsebesar -4,754 < -2,0518, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hasil uji F sebesar 16,381 > F 0,05 (2;27) = 3,35 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Total Assets Turnover dan Debt to Equity Ratio secara simultan atau bersamaan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Nilai Adjusted R2sebesar 0,515 artinya variabel independen Total Assets Turnover dan Debt to Equity Ratio mampu menjelaskan variasi variabel dependen Return On Assets adalah sebesar 51,5 % sedangkan sisanya sebesar 48,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.