Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan PT ASABRI (Persero) Jakarta Timur. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengumpulan secara langsung dari sumber asli, berupa penyebaran kuesioner yang diambil dari suatu sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) sebanyak 77 responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linear berganda, analisis korelasi, analisis determinasi, uji statistik t, dan uji statistik F. Berdasarkan dari hasil pengolahan data uji “t” pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan, ditunjukkan dengan nilai thitung = 3.970 > ttabel 1.992 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H₁ diterima atau Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan hasil uji t pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 4,718 > ttabel1.992 dan signifikansi 0,000 <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima atau Iklim Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan dari hasil koefisien korelasi berganda diperoleh (R) = 0.873 berarti kedua variabel yaitu Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasiberada di interval 0.80 – 1.00 yang artinya variabel Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi secara bersama-sama mempunyai hubungan yang sangatkuatdanpositif terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan berdasarkan hasil koefisien determinasi (R2)menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang dapat diterangkan pada model persamaan ini adalah 0.755 atau 75.5%. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 75.5% dan sisanya sebesar 24.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.