Abstrak  Kembali
Penelitian ini mengenai “Pengaruh Iklim Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk,” dilatar belakangi oleh turun naiknya tingkat keterlambatan karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 57 responden karyawan divisi Human Capital Service HCS sebagai populasi dan melalui studi pustaka. Penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar sebesar 3,96 dengan standar deviasi sebesar 0,525. Variabel Iklim Organisasi (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,46 dengan standar deviasi sebesar 0,330. Variabel Kesejahteraan Karyawan (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,90 dengan standar deviasi sebesar 0,525. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaituŶ = 0,211 + 0,530X¬1 + 0,389X2.Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,267, ini berarti bahwa variabel independen yaitu iklim organisasi dan budaya organisasi mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu kepuasan kerja karyawan sebesar 26,7%, sedangkan 73,3 % dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil pengujian uji t, pengaruh Iklim Organisasi secara parsial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar t hitung 4.554 > ttabel (0,05/2;54) = 1.673 dan signifikan 0,000 < 0,05, berarti variabel Iklim Organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan,dan Pengaruh Budaya Organisasi secara parsial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 2,099 > ttabel (0,05/2;54) = 1.673 dan signifikan 0,000 < 0,05, berarti variabel Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Nilai koefisien korelasi parsial variabel X1 (Iklim Organisasi) dan variabel Y (Kepuasan Kerja Karyawan) sebesar 0,527 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel X2 (Budaya Organisasi) dan variabel Y (Kepuasan Kerja Karyawan) sebesar 0,275 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif rendah dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,541, maka dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi antara iklim organisasi dan budaya organisasi dengan kepuasan kerja karyawan berada di interval koefisien 0,40 – 0,599 artinya hubungan antara variabel tersebut sedang.