Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja sebagai variabel independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1, yang berjumlah 63 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sample jenuh, sehingga diperoleh sampel berjumlah 63 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,20 dengan standar deviasi sebesar 0,332. Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,17 dengan standar deviasi sebesar 0,346. Variabel Disiplin Kerja (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 4,05 dengan standar deviasi sebesar 0,493 Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu ̂Y =1,426 + 0,276 X1 + 0,387 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R2 sebesar 0,320 artinya variabel independen Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja mampu menjelaskan variasi variabel dependen kinerja karyawan adalah sebesar 31,0 % sedangkan sisanya sebesar 69,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel yaitu Gaya Kepemimpinan (X1) menunjukkan thitung sebesar 3,694 > 2.000, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Gaya Kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Disiplin Kerja (X2) menunjukkan thitung sebesar 3,490 > 2,000, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 14,929 > F 0.05 (3;47) = 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,427 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Disiplin Kerja (X2) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,412 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) R) = 0,576 berarti kedua variabel yaitu Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja secara bersama-sama mempunyai tingkat hubungan yang sedang (berada pada interval 0,40-0,599) dan positif terhadap kinerja karyawan.