Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi dan iklim organisasiterhadap kinerja karyawanpada PT Pangan Harum Citarasa. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu motivasi dan iklim organisasi sebagai variabel independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan PT Pangan Harum Citarasa yang berjumlah 97 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sample jenuh dan sehingga diperoleh sampel berjumlah 97 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil analisis statistik deskriptif yaitu variabel kinerja karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,87 dengan standar deviasi sebesar 0,483. Variabel motivasi (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,89 dengan standar deviasi sebesar 0,535. Variabel Iklim Organisasi (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3,88 dengan standar deviasi sebesar 0,544. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Y ̂ = 0,181 + 0,345 X¬1 + 0,608 X2 Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R2sebesar 0,945 artinya variabel independen Motivasi dan Iklim Organisasi mampu menjelaskan variasi variabel dependen Kinerja Karyawan adalah sebesar 94,5 % sedangkan sisanya sebesar 5,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel X1 yaitu motivasimenunjukkan thitung sebesar 4,558>t(0,05/2;94)=1.985, tingkat signifikansi 0,000 <0,05 maka motivasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitungvariabel X2 yaitu iklim organisasi menunjukkan thitungsebesar 8,182>t(0,05/2;94)=1,985, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Iklim Organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 821,355 > F 0,05 (2;94) = 3,09 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Motivasi dan Iklim Organisasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel X1 (Motivasi) dan variabel Y (Kinerja Karyawan) sebesar 0,449 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan.Nilai koefisien korelasi parsial variabel X2 (Iklim Organisasi) dan variabel Y (Kinerja Karyawan) sebesar 0,653 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif kuat dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,973, maka dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi antara Motivasi dan Iklim Organisasi dengan Kinerja karyawan berada di interval koefisien 0,80-1,000 artinya hubungan antara variabel tersebut sangat kuat.