Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh earning per share dan price earning ratio terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur pada sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yang berjumlah 15 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Judgement Sampling, sehingga diperoleh 6 sampel.Teknik pengolahan data menggunakan SPSS versi 21 dan teknik analisis meliputi Analisis Deskripsi Keuangan, Analisis Regresi Linier Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis), Analisis Koefisien Korelasi dan Analisis Koefisien Determinasi. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi. Metode ini bersifat non eksperimen dan bertujuan menjelaskan pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain atau hubungan antar variabel dan penelitian ini menggunakan variabel earning per share, price earning ratio dan return saham. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa earning per share (EPS) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham, dimana nilai thitung 2,220 > ttabel 2,052 dan nilai signifikansi sebesar 0,035 < 0,05. Sedangkan hasil uji statistik t pada variabel price earning ratio mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham, dengan memperoleh nilai thitung 2,497 > ttabel 2,052 dan nilai signifikansi sebesar 0,019 < 0,05. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa earning per share dan price earning ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,029 > 0,05. Hasil penelitian berdasarkan nilai Adjusted R Square menunjukkan bahwa ada penggaruh antara earning per share dan price earning ratio terhadap return saham sebesar 17,4% yang berarti ada 82,6% variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Oleh sebab itu, disarankan kepada para calon investor yang akan berinvestasi disuatu perusahaan, ada baiknya mempertimbangkan resiko dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi besar kecilnya return yang akan diperoleh dan bagi pihak perusahaan harus dapat memperhatikan dan meningkatkan earning per share dan price earning ratio agar dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi, hal ini dapat meningkatkan harga saham yang akan mempengaruhi pendapatan reutrn.