Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga SBI dan nilai kurs US$ terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi, dengan variabel yang diteliti yaitu suku bunga SBI, nilai kurs dan return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yang berjumlah 15 perusahaan. Sampel penelitian ini ini berjumlah 6 perusahaan, dengan teknik pengambilan sampel judgment sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumen. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS versi 23 dan teknik analisis data meliputi Analisis Deskriptif, Analisis Regresi Linier Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis), Analisis Koefisien Korelasi dan Analisis Koefisien Determinasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel suku bunga SBI secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham karena tingkat signifikansi sebesar 0,004 > 0,05. Sedangkan variabel nilai kurs US$ berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,322 < 0,05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suku bunga SBI dan nilai kurs US$ secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil total adjusted R Square menunjukkan bahwa ada pengaruh antara suku bunga SBI dan nilai kurs US$ terhadap return saham, yaitu sebesar 35,8% selebihnya 64,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Oleh sebab itu, disarankan kepada para investor yang akan berinvestasi disuatu perusahaan perlu mempertimbangkan risiko dan return serta faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhinya, sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi di perusahaan tersebut dan memperhitungkan return saham yang diperoleh akan maksimal atau tidak.