Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat perputaran modal kerja dan ukuran perusahaan terhadap return on equity pada perusahaan otomotif dan komponen. Variabel yang diteliti adalah Tingkat Perputaran Modal Kerja dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel independen dan Return On Equity sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan manufaktur sektor aneka industri sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yang berjumlah 13 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 6 perusahaan. Data dalam penelitian ini bersifat sekunder yang dikumpulkan dengan teknik telaah dokumen. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dilakukan perhitungan dan analisis pada tingkat perputaran modal kerja, ukuran perusahaan dan Return On Equity, maka menunjukkan bahwa variabel tingkat perputaran modal kerja secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Equity dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,029 dan nilai signifikansi sebesar 0,252 > 0,05. Sedangkan variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity dengan nilai koefisien regresi sebesar 2,232 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat perputaran modal kerja dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Berdasarkan nilai Adjusted R Square yang diperoleh menunjukkan bahwa 35,1% variasi Return On Equity dapat dijelaskan oleh variasi dari ke dua variabel independen yaitu tingkat perputaran modal kerja dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 64,9% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar model.