Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER), terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks LQ45. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi, yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas yaitu Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap variabel terikat yaitu Harga Saham dan menjelaskan hubungan antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indesks LQ45 yang berjumlah 7 (tujuh) perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data yang ditelaah adalah laporan keuangan tahunan (annual report), jurnal penelitian terdahulu dan literatur lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data meliputi analisis manajemen keuangan, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis,uji koefisien korelasi berganda dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis manajemen keuangan yaitu variabel Earning Per Share (X1) memiliki nilai minimum 37,00; nilai maksimum 2790,00; rata-rata (mean) 971,5383 dan standar deviasi 738,44257 dengan jumlah data 35. Variabel Return On Asset (X2) memiliki nilai minimum 5,60; nilai maksimum 42,53; rata-rata (mean) 19,1616 dan standar deviasi 10,15538 dengan jumlah data 35. Variabel Debt to Equity Ratio (X3) memiliki nilai minimum 15,36; nilai maksimum 213,73; rata-rata (mean) 63,6408 dan standar deviasi 58,64426 dengan jumlah data 35. Variabel Harga Saham (Y) memiliki nilai minimum 1030,00; nilai maksimum 62050,00; rata-rata (mean) 20155,7429 dan standar deviasi 15826,40651 dengan jumlah data 35. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh yaitu Ŷ = -4681,694 + 20,559 X1 + 20,433 X2 + 70,263 X3. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terdapat heteroskedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda telah memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimation) dan layak untuk memprediksi variabel dependen dan hasil uji asumsi klasik. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung variabel X1 yaitu Earning Per Share yang diukur berdasarkan thitung 16,116 > t ) = 2,040 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Earning Per Share secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dan H1 diterima. Selanjutnya nilai thitung variabel X2 yaitu Return On Asset yang diukur berdasarkan thitung 0,190 < t = 2,040 dengan nilai signifikansi 0,850 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Return On Aseet secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham dan H2 ditolak dan berdasarkan nilai thitung variabel X3 yaitu Debt to Equity Ratio yang diukur berdasarkan thitung 3,791 > t = 2,040 dengan nilai signifikansi 0,001 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dan H3 diterima. Sedangkan uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung 88,648 > nilai F 0,05 (3 ; 31) = 2,911 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Earning Per Share, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dan H4 diterima. Hasil dari analisis koefisien korelasi berganda diperoleh besarnya hubungan variabel independen yaitu Earning Per Share, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio secara simultan terhadap variabel dependen Harga Saham yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,946 hal ini menunjukkan pengaruh yang sangat kuat. Sedangkan kontribusi atau sumbangan secara simultan variabel Earning Per Share, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham adalah sebesar 89,6% sedangakan 10,4% ditentukan oleh variabel lainyang tidak dimasukkan atau tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil dari analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,886, artinya variabel independen yaitu Earning Per Share, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu Harga Saham sebesar 88,6%, sedangkan sisanya sebesar 11,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dijelaskan dalam penelitian ini.