Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Pelatihan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada intansiBKKBN. Dalam penelitian ini digunakan metode survey. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Pelatihan dan Kompensasi sedangkan variabel independen adalah Kinerja Karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan Karyawan yang terdaftar di BKKBN. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 80 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sampel jenuh dan sehingga diperoleh sampel berjumlah 80 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3.8414 % dengan standar deviasi sebesar 0.56122 %. Variabel Pelatihan (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3.3552 % kali dengan standar deviasi sebesar 0,95132 % kali. Variabel Kinerja Karyawan (X2) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 3.8854 % dengan standar deviasi sebesar 0.56463 %. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Ŷ = 0,154 + 0,006 X¬1 + 0,954 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat disimpulkan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,924 artinya variabel independen Pelatihan dan Kompensasi dan Kinerja Karyawan mampu menjelaskan variasi variabel dependen Kinerja Karyawan adalah sebesar 92,3% sedangkan sisanya sebesar 7,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel X1 yaitu Pelatihanmenunjukkan thitung sebesar -0,339 > 1,99125, tingkat signifikansi 0,736 > 0,05 maka Pelatihan secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel X2 yaitu Kompensasi menunjukkan thitung sebesar 30,462 < 1,99125, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Kompensasi secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji F sebesar 473,349 >F 0.05 (2;77) = 3,11dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Pelatihan dan Kompensasi secara simultan atau bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,932 artinya variabel independen Pelatihandan Kompensasi mampu menjelaskan variasi variabel dependen Kinerja karyawan adalah sebesar 92,3 % sedangkan sisanya sebesar 7,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.