Progres perkembangan perbankan syariah di Indonesia semakin meningkat sehingga, mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat antar bank syariah maupun bank konvensional lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas yang diproksi menggunakan Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode tahun 2014-2015. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa dokumentasi laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah di Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kuantitatif yaitu, analisis regresi linier berganda, analisis manajemen keuangan, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi serta pengujian hipotesis yang terdiri dari uji T (parsial) dan uji F (Simultan), selain itu dilakukan pula analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Kelemahan penelitian ini adalah variabel penelitian yang digunakan hanya sedikit dan hanya menggunakan tahun (periode) penelitian selama 2 tahun (2014-2015). Kelebihan penelitian ini adalah menggunakan data tahun (periode) penelitian terbaru.
|