Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar, Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi, yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar, Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional tehadap variabel terikat yaitu Return on Asset dan menjelaskan hubungan antara variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tercatat dalam saham LQ 45 berjumlah lima perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik judgment sampling, yaitu pengambilan sampel dalam pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data yang ditelaah adalah laporan keuangan dalam kurun waktu lima tahun dan diambil secara tiga bulan, jurnal penelitian terdahulu dan literatur lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik pengolahan data dan analisis data meliputi analisis manajemen keuangan, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh yaitu Ŷ = 15,966 – 0,303 X1 + 0,073 X2 + 0,00046 X3 - 0,826 X4 – 0,058 X5. Hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas dan tidak terjadi autokorelasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda telah memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimation) dan layak untuk memprediksi variabel dependen dan hasil uji asumsi klasik. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel Inflasi, BI rate, Nilai Tukar Capital Adequacy Ratio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset. Hasil penelitian ini juga menunjukan variabel Nilai Tukar dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh signifikan secara parsial terhadap return on asset, sedangkan Inflasi, BI Rate, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap return on asset. Hasil Adjusted R Square ditemukan bahwa pengaruh Inflasi, BI rate, Nilai Tukar Rupiah, Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional terhadap Return on Assets dapat dijelaskan sebesar 37,2%, sedangkan sisanya sebesar 62,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dijelaskan dalam penelitian ini.