Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sumber daya alam sektor pertambangan sub sektor logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yang berjumlah 9 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 6 perusahaan. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 23.0. Hasil uji statistik t menunjukan bahwa pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0.468 > 0.05, hal ini berarti kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara pengujian secara parsial pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0.010 < 0.05, hal ini berarti good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil uji F menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.025 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa kedua variabel kepemilikan institusional dan good corporate governance secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
|