Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Investment (ROI) dan Dividend Per Share (DPS) terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efeke Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi, yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara variabel independen yaitu Return On Investment dan Dividend Per Share terhadap variabel dependen yaitu Harga Saham. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 133 (seratus tiga puluh tiga) perusahaan. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik judgmental sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menentukan kriteria khusus. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan terdapat 12 (dua belas) perusahaan yang menjadi sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data yang ditelaah adalah laporan keuangan tahunan (annual report) periode 2011-2015. Teknik pengolahan dan analisis data meliputi analisis manajemen keuangan, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis manajemen keuangan yaitu variabel Return On Investment (X1) memiliki nilai minimum 1,4534; nilai maksimum 40,3767; rata-rata (mean) 16,289621 dan standar deviasi 9,0633531 dengan jumlah data 60. Variabel Dividend Per Share (X2) memiliki nilai minimum 7,00; nilai maksimum 1350,00; rata-rata (mean) 207,3152 dan standar deviasi 263,17556 dengan jumlah data 60. Variabel Harga Saham (Y) memiliki nilai minimum 280,0; nilai maksimum 37000,0; rata-rata (mean) 7936,083 dan standar deviasi 8673,2306 dengan jumlah data 60. Hasil analisis regresi linier berganda yang diperoleh yaitu Ŷ = -1867,082 + 314,470 X1 + 22,577 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residul berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda telah memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimation). Variabel independen yaitu Return On Investment dan Dividend Per Share dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen yaitu Harga Saham. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung variabel X1 yaitu Return On Investment yang diukur berdasarkan thitung 4,800 > t = 2,002 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Return On Investment berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dan H1 diterima, dan nilai thitung variabel X2 yaitu Dividend Per Share yang diukur berdasarkan thitung 10,006 < t = 2,002 dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Dividend Per Share secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dan H2 diterima, sedangkan uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung 110.945 > nilai F 0,05 (2 ; 57) = 3,159 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Return On Investment dan Dividend Per Share secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dan H3 diterima. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,788 artinya variabel independen yaitu Return On Investment (ROI) dan Dividend Per Share (DPS) mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu Harga Saham sebesar 78,8%, sedangkan sisanya sebesar 21,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, disarankan kepada para manajer perusahaan agar lebih memperhatikan faktor fundamental perusahaan yang pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. Karena perubahan Return On Investment (ROI) dan Dividend Per Share (DPS) mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham.