Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi auditor, independensi auditor, dan fee audit terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu kompetensi auditor, independensi auditor, dan fee audit sedangkan variabel Y adalah kualitas audit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi lapangan dengan menyebarkan kuisioner. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), dan uji hipotesis. Pengolahan data menggunakan SPSS 22 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 0,90 + 0,547 X1 + 0,423 X2 + 0,003 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi maka model BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel vi kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung > ttabel (6,990 > 1,990). Variabel independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 dan thitung > ttabel (6,819 > 1,990). Variabel fee audit berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi sebesar 0,903 > 0,05 dan thitung > ttabel (0,123 < 1,990). Hasil uji F menunjukkan secara simultan variabel kompetensi auditor, independensi auditor, dan fee audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai Fhitung sebesar 86,351 > Ftabel sebesar 3,11. Sedangkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (R2) adalah ,766, artinya 76,6% variabel kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel kompetensi auditor, independensi auditor, dan fee audit, sedangkan sisanya 23,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.